1. Tali Putus Kembali Tersambung
“Sering kali karena berbuat salah maka hubungan akan menjadi renggang atau putus. Memberi maaf kepada orang yang telah melakukan kesalan kepada kita, membuatnya kembali tersambung.”
2. Menyegarkan Bunga Yang Layu
“Dua orang yang saling berdiam diri diantara kesalahan akan membuatnya enggan bertukar sapa. Saling memaafkan membuat senyum kembali bisa saling
tercurahkan.”
3. Membuka Pintu Yang Lama Tertutup
“Memaafkan seseorang yang telah berbuat kesalahan, kecil atau besar. Membuat kita bisa terbuka menerima kehadirannya kembali. Semua orang bisa berubah, menghargai orang yang mengakui kesalahan adalah suatu kebaikan.”
4. Menyinari Tempat Yang Selama ini Gelap
“Dendam hati yang pernah terlukai justru membuat kita cenderung berfikiran negatif. Ada sudut di hati ini yang tak begitu cerah dengan hal itu. Memaafkannya adalah celah memberi cahaya untuk hati kita kembali terang untuknya.”
5. Debu Yang Menumpuk Biarlah Hilang
“Menyimpan kesalahan orang di dalam hati, membiarkannya tak hilang membuat hati kita dihantui rasa jengkel yang berkepanjangan. Ulurkan tangan untuk kesalahan, berikan hati ini untuk lepas dari debu yang kotor.”
6. Membuat Roda Mudah Berputar
“Berdiam diri tidak saling memaafkan membuat kita membatasi diri terhadap ia. Saling memaafkan membuat kita bisa lebih bebas bergerak dan bahkan dibantu ia untuk bergerak.”
7. Duri-Duri di Hati Berguguran
“Rasa marah, benci, sebal, kecewa dan sebagainya. Semuanya biarlah hilang, berilah kesempatan untuk rasa senang, senyum, bahagia, menggantinya. Setiap orang bisa berubah, walau mungkin tak sepenuhnya berubah.”
0 Response to "7 FILOSOFI MEMBERI MAAF"
Post a Comment