Ada berbagai macam filosofi yang bisa kita ambil dari apapun yang ada di sekitar kita. Kita tahu bahwa Allah menciptakan banyak hal yang sebenarnya sangat bermakna, jika memang kita bisa atau mau memaknainya. Sekalipun itu hal yang sederhana sekali. Seperti halnya sandal jepit, hehehe. Berikut filosofi sederhana tentang sandal jepit menurut versi saya. Semuanya saya kait-kaitkan dengan pilihan mencintai seseorang.
1. Bukan tentang bentuknya, namun tentang seringnya dipakai.
Ada kalanya kita sudah menjadi seorang yang berfikir dengan jernih bahwa mencintai seseorang itu bukan masalah fisiknya yang utama. Namun tentang kebaikan hati dan sifatnya. Walau dia begitu biasa, namun kita merasa begitu bahagia dengan dia untuk melengkapi hidup kita. Hingga hidup kita terasa lengkap karena ada dirinya. Kita bukan mencari yang sempurna, namun mencari sosok yang bisa bahagiakan kita dengan hadirnya.
2. Bentuknya tak bagus-bagus amat, namun nyaman.
Kita memilih sosok pendamping tidak semata-mata berharap dari segi kecantikannya. Namun yang utama adalah karena dia begitu nyaman. Kenyamananlah yang akan membuat kita merasa betah bersama dia. Membuat kita merasa nikmat menjalani hidup ini. Membuat diri kita ingin berlama-lama dengan dirinya. Hal itu karena dialah sumber kebahagiaan kita. Mencintai itu tidak sekadar rupa, namun lebih tentang kenyamanan hati.
3. Tertukar tidak enak, dipasangain yang lain tidak cocok.
Kesetiaan adalah hal yang mutlak untuk kebahagiaan. Dia adalah sosok yang ingin kamu berikan rasa setia, dia tak tergantikan dengan siapapun. Sesederhana apapun dia, kamu merasa bahwa dirinya tidak bisa digantikan oleh siapapun di dunia ini untuk mendampingimu. Sosoknya seolah tidak tergantikan meski ia sederhana saja. Begitulah rasa setia, bahagia ketika bisa selamanya bersama dirinya.
4. Memang bukan yang mahal, namun tak ingin kehilangannya.
Walau kekasihmu bukanlah orang yang sempurna, namun kamu tak akan pernah membiarkan diri untuk kehilangan dia. Kamu ingin selalu bersamamya. Kamu akan dengan senang hati menjaganya, berharap tidak akan ada orang yang mengambilnya. Kamu sudah siap menjaganya, dia menjadi sosok yang sangat penting dalam hidupmu. Rasanya tidak pernah rela jika ada orang lain yang mengganggunya, menyakitinya apalagi berusaha mengambilnya dari hidup kita. Kita tetap ingin bersama dengan dirinya, tidak ingin jauh-jauh darinya. Agar kita bisa selalu menjaganya.
5. Biar bentuknya biasa, namun ia yang mau menemani kemana saja.
Terkadang sosok yang begitu rupawan, namun justru selalu pilih-pilih dan merengek minta ini itu. Namun dia sosok yang kamu cintai, dengan kesederhanaannya dia justru mau bersamamu dalam kondisi apapun. Ia mau bersama diri kita dalam keadaan apapun. Menemani kita dalam keadaan suka maupun duka. Bersedia setia dengan diri kita dalam kondisi jatuh maupun saat sudah di puncak. Dia mau bersama kita, ia adalah orang yang setia yang mau menerima kita seperti apapun kita kondisinya.
6. Kaki bersih dipakai, kakimu kotor tetap dipakai.
Dialah sosok yang menerima kamu apa adanya, dia mau menjadi sandaran bagimu dalam suka maupun duka. Dalam masa perjuangan maupun masa menikmati hasil kerja keras. Dia selalu bersedia menemani kita, dari awal hingga akhir. Saat kamu sedih, senang, gelisah, semangat dan lain sebagainya. Dia menyediakan tempat bersandar dan berkeluh kesah ataupun saat-saat bahagia dalam hidupmu. Dia selalu ada. Kita harus bersyukur jika mendapatkan jodoh seperti dia, berterima kasih karena ia telah memilih kita.
7. Sandal inilah yang senantiasa mau menemanimu berwudlu.
Ada tentunya sandal yang kamu jauhkan dari air, yaitu adalah sandal-sandal yang mahal. Namun sandal jepit ini justru siap sedia ketika kamu ajak berwudlu. Dialah pasangan yang membahagiakanmu dunia akhirat, dia mau dan selalu siap untuk kau ajak dalam kebaikan. Kamu dan dia mengerti, bahwa memilihnya menjadi pasangan bukan hanya untuk kesenangan sesaat saja. Nikah itu tidak hanya tentang bobok halal, tidak hanya tetang menumpuk materi, tidak hanya tentang berfoya-foya dengan dunia. Ia mengerti bahwa di dunia ini hanya sementara. Ia mau mendukungmu dalam setiap tindakan yang dirasanya adalah baik. Hal itu karena memang inti kehidupan adalah untuk beribadah, dia akan setia menemanimu berjuang menuju surga.
0 Response to "7 Filosofi Sandal Jepit Tentang Pilihan Cintamu"
Post a Comment