Jika Ia Serius Denganmu, Maka Ia Tak Akan Memilih Orang Lain. Jika Ia Memilih Orang Lain, Berati Ia Tak Serius Denganmu

Saat kita tengah menjalin hubungan dengan seseorang, sebuah hubungan hati yang didasari rasa ingin bersama. Entah sudah diungkapkan atau sedang dalam tahap perjuangan, atau mungkin sedang diperjuangkan. Kita mungkinlah akan bertanya-tanya pada diri sendiri, apakah si dia benar-benar serius kepada kita. Apakah dia selama ini memang sedang berusaha mewujudkan semua kata-katanya. Apakah benar ia sedang berjuang mendapatkan kita dan akan membuktikannya. Kita bertanya, berharapa dapatkan jawaban pasti. Kita masih khawatir, apakah kita yang tetap akan dipilihnya? atau dia mempunyai pilihan lain dalam hidupnya. 

"Apakah engkau benar-benar serius denganku? Buktikanlah, jangan buat diriku ragu."

Terkadang beredar rumor yang mengatakan bahwa si dia juga menyukai sosok yang lain. Terderngar seolah juga dia mendekati sosok lain, atau didekati orang lain. Kita memang bisa meminta dirinya untuk memilih kita, namanya juga usaha. Namun kita sadar bahwa memang sebatas itu saja kita bisa berharap, mungkin diantara kita ada yang mengiba. Berharap untuk agar si dia tetap memilih kita. Sungguh sebenarnya juga dengan hal seperti itu, mengiba membuat diri kita seolah tak berdaya dengan pilihan dirinya. Padahal kita mengerti, bahwa harusnya dialah yang harus menghargai kita. Cinta itu bukan hasil ibaan, hasil kita mengemis-ngemis perasaan untuk dicintai. Kita sepantasnya harus dicintai karena ketulusan, bukan hasil dari rasa kasihan. Kita menyadari hal itu, namun terkadang karena rasa takut yang ada malah membuat kita berbuat seolah memelas dan meminta dengan ibaan.

"Hingga aku sadari, jika engkau serius denganku maka pasti engkau akan memilihku. Bukan memilih orang lain."

Kita tersadar dengan sederhana, jika ia memang mengharapkan kita menjadi jodohnya. Maka tentu dia akan memilih kita, bukan malah meninggalkan kita atau bahkan memilih orang lain. Jika kita menjadi sosok yang ia idam-idamkan untuk menjadi jodohnya, ia tak akan beralih walau digoda sosok-sosok lain yang merayunya. Namun jika ia ternyata memilih orang lain, berarti memang selama ini ia tak serius dengan kita. Buktinya bahwa ia memang tidak menunjukan komitmennya untuk bersama kita. Kita mungkin akan kecewa dan sakit hati, namun percuma rasanya. Biarlah yang tak serius pergi, buat apa memgiba kepada orang yang tak menomorsatukan diri kita. 

"Keseriusan yang engkau katakan, tentu akan membuatmu tetap memilihku."

Walau banyak rayuan yang seolah sering datang. Membuat hati terkadang sedikit tergoyahkan, namun jika sudah berkomitmen untuk serius dengan seseorang maka pastilah rayuan dan godaan itu hanyalah seperti angin lalu yang berhembus dan segera menghilang. Kita ingin membuktikan dengan pasti, bahwa diri ini memang serius dengan dirinya. Semoga dirinya pun demikian, semuanya akan terwujud dan akan  bersama dalam ketulusan jika memang berusaha saling membuktikan. Membuktikan segenap komitmen, serius dalam pembuktian. Bukan hanya rayuan apalagi beribu janji manis yang terucapkan. Kita menyadari dengan sanagat sederhananya, jika ia serius dengan kita, maka ia tak akan memilih orang lain. Namun jika ia memilih orang lain, maka berarti ia tak serius dengan kita.

Tweet