Tips Cara Menjaga Perasaan Setia

Untuk menjalin dan membina hubungan cinta dengan kekasih agar tetap setia. Memang banyak hal yang bisa diusahakan, tentu setiap orang berbeda dalam mengusahakannya. Namun semuanya tentu mengerti bahwa rasa setia adalah hal mutlak yang harus dipenuhi agar tetap bahagia bersama. Agar janji suci yang telah terucap bisa bertahan selamanya. Agar ikatan suci cinta bisa bertahan selama-lamanya. Berikut AJP ulas beberapa tips cara menjaga perasaan setia dengan pertimbangan teman-teman dari AJP Creatiosn yang menginspirasi.

“Menjaga kesetiaan itu  dengan mensyukuri apa yang kita punya, mensyukuri apa adanya pasangan kita. Hal apapun jika disyukuri niscaya akan terasa jauh lebih indah.”

(Nor Mahmudah)

Untuk menjaga perasaan setia memang berawal dari kita yang mensyukuri apa adanya pasangan kita. Hal itu karena tentu mengetahui bahwa setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Ada kelebihan-kelebihan yang tentunya sangat kita sukai. Ada pula Kekurangan yang tentunya harus kita tutupi dengan hadirnya kita, Dengan saling menerima niscaya bisa saling mencoba mengerti kondisi pasangan. Dengan mensyukuri yang ada tentunya kita bisa menikmati kebersamaan yang ada sekarang.

“Setia itu hanya sebuah kisah antara aku dan kamu, tanpa ada dia dan orang lain lagi. Setia itu ketika aku dan kamu saling menjaga rasa percaya, bahwa kamu hanya untukku, dan aku hanya untukmu.”

(Trisna Hermana)

Setia itu memang tentang diri kita yang menjalin hubungan tanpa menghadirkan orang lain selain kita dan kekasih kita. Bukan karena adanya masalah, lalu kita malah mencari pelengkap lain. Kita malah mencari cinta yang lain, jika memang seperti itu tentulah hubungan cinta akan pudar juga. Cukup ada dirinya saja, cukup kita untuk dirinya. Meyakini bahwa cintanya memang terkhusus untuk kita, begitupun cinta kita untuk dirinya.

“Menjaga kesetiaan itu berdasar iman yang kuat. Itulah pondasi yang utama. Jika iman memang benar-benar sudah kuat, sebesar apa godaan maka tak akan mampu merobohkan cinta dan hati yang sudah kokoh kokoh.”

(Rycha Puspita Sari)

Hal terpenting memang kita harus mempunyai iman yang kuat, karena itu adalah sebuah pondasi utama kita dalam menghadapi semua rayuan yang datang. Kita harus mengerti tentulah hidup ini ada ujiannya, begitupun cinta kita bersama dirinya. Dengan landasan iman, kita akan berusaha membahagiakan orang yang kita cinta. Jika tidak, maka kita sudah tahu bahwa memang akan berhubungan dengan dosa. Dosa kita karena telah menyakiti cinta kita, dirinya.

“Memberinya perhatian dalam kondisi apapun. Hidup tak selamnya berjalan mulus, ada susah dan ada senang. Maka dalam kondisi apapun berilah perhatian yang tulus kepadanya, dengan perhatian yang tulus ia akan merasa andalah satu-satunya orang yang dapat mengerti dan memahami dirinya.”

(Izza Zein)

Renggangnya hubungan komunikasi bisa menjadi sebuah masalah dalam cinta. Cinta memang mengharuskan adanya saling perhatian, itulah mengapa cinta sering dianggap sebagai cara untuk bisa saling melengkapi. Mau memberi perhatian disaat suka maupun duka, menjadikan ia merasa teristimewa karena perhatian yang kita berikan. Tentunya hal itu bisa membuatnya lebih percaya dengan kita. Dengan tulus saling memberi perhatian, tanpa saling menunggu siapa yang akan memberikan perhatian.

“Menjaga kesetiaan, tentang mata yang jangan jelalatan, jangan coba2 tuk mendua. Hal itu karena diduakan itu rasanya menyakitkan hati. Menoba yakin, kalau orang lain itu tidak jauh lebih baik dari pasangan kita. Semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.”

(Inah Pitra)

Kita tidak boleh jelalatan, dalam arti mencoba melirik-lirik sosok lain. Terkadang atau bahkan sering, memang ada sosok yang tampak lebih indah dari pasangan kita. Ada yang tampak lebih istimewa dari pasangan kita. Memang hal itu benar, selalu ada orang yang lebih baik dari dirinya. Hal itu karena yang lebih baik seolah selalu ada saja. Tidak usah tergoda, hargailah orang yang selama ini mau menemani kita. Cintailah orang yang selama ini mau mencintai kita, ia yang selama ini telah bersama kita.

“Saling menjaga hati pasangan, saling percaya satu sama lain. Selalu komunikasikan segala hal yg berkaitan dengan komitmen berdua. Jangan lupa bahwa hati ini milik Allah, maka mintalah pertolongan pada-Nya untuk menjaga hati dan memberikan setia di hati kita.”

(Nunik Wahyuni)

Untuk bisa membuat hatinya selalu nyaman, maka tentu tidak dengan sengaja melukai hatinya. Menjaga hatinya agar tetap bahagia dengan kita, walau tidak dipungkiri bahwa selalu ada memang cobaan yang seringkali bisa membuat kita berbeda pendapat dengan dirinya. Namun jika kita ingat akan komitmen dari awal, bahwa kita telah saling memilih karena kita yakin bersamanya akan membuat kita bisa melewati semua. Kita tidak boleh menyerah karena sebuah perbedaan. Kemudian jangan lupa untuk selalu lindungan pada Allah Ta'ala, agar hati kita tetap bisa tulus mencintai pasangan kita. Agar kita bisa selalu bahagia bersama dirinya.

"Tunjukkan rasa percaya Anda padanya. rasa percaya anda padanya adalah kekuatan yang membuat mampu diri kita untuk tetap setia. Hal itu sebagai apresiasi dari usaha kesetiaan yang sudah dia berikan selama ini, bukannya malah diragukan. Tentu dirinya akan merasa lebih berharga bagi kita”

(Chagiya Kum Heppy Happy)

Kita tunjukan pada dirinya bahwa diri kita memang selalu mencintainya. Kita selalu memberi kepercayaan kepada dirinya, tidak terlalu mengekang dirinya untuk ini dan itu. Sebagai apresiasi dan penghargaan pada dirinya yang juga telah mencintai kita. Jangan sedikit-sedikit menaruh rasa curiga, sedikit-sedikit berfikir negatif. Buatlah ia merasa nyaman dengan kepercayaan kita, sehingga memang dia merasa terhargai sebagai pasangan kita.

Demikian tulisan AJP kali ini, semoga kita bisa selalu setia dengan pasangan kita. Begitupun semoga pasangan kita juga selalu setia pada kita. Hingga hubungan dan ikatan cinta kita selalu terasa nayaman dan bahagia. Semoga bermanfaat.

Tweet