Jika Engkau Tidak Tahu Detail Masa Lalu Seseorang, Maka Janganlah Terlalu Menghakimi Keadaannya Yang Sekarang

"Seseorang yang kita lihat sekarang, mereka tidak lepas dari semua pengalaman di masa lalunya."

Banyak dari kita yang begitu suka mengkomentari hidup orang lain. Memberikan pendapat seperti ini dan itu, menilai seseorang itu seperti apa. Bahkan ada pula yang tanpa mencari tahu dahulu seperti apa orang yang dikomentari, hanya berkomentar seketika saat seseorang itu melakukan sesuatu atau bersikap dengan gaya tersendiri. Tidak melihat latar belakangnya, tidak melihat seperti apa sebenarnya dirinya. Jadinya terkadang malah menjadi menyebalkan komentar tersebut untuk didengar. Bahkan ada hati yang akhirnya sedih atau kecewa karena komentar tersebut. 

"Mengapa diri ini dengan terlalu cepat ingin menilai seseorang, padahal kita belum meihat cerita-cerita tentangnya"

Tentu orang yang kita komentari itu akan kecewa kepada diri kita. Dirinya yang tidak kita ketahui sepenuhnya, namun dikomentari dengan sesukanya. Dirinya kita hakimi dengan berbagai pernyataan, padahal kita tidak tahu sebenarnya seperti apa dirinya. Dirinya mungkin juga sedih, kenapa orang yang tidak tahu tentang dirinya malah berkomentar lantang tentangnya. Aneh memang rasanya, namun memang begitulah jika kita merasa paling benar dan sok tahu tentang seseorang. Hanya melihat sepintas perilaku seseorang yang sekarang, tidak melihat keseluruhan cerita. Atau melihat berbagai hal yang berhubungan dengan itu.

"Cobalah lihat masa lalunya, agar kita bisa paham mengapa dia menjadi bersifat seperti sekarang."

Mungkin kita terkadang bertanya-tanya, mengapa seseorang itu bersifat seperti ini dan seperti itu. Mengapa dia beda dengan yang lain, mengapa dia bersifat seperti itu kepada kita. Apakah pernah di fikiran kita, bertanya tentang seperti apa masa lalu yang telah dilaluinya. Seperti apa berbagai macam pengalaman yang telah dijalaninya. Terkadang memang dikarenakan kurangnya perngetahuan yang kita miliki, akan membuat diri kita tidak memahami orang lain. Maka janganlah diri ini suka menghakimi orang lain dengan hanya melihatnya yang sekarang, mungkin memang ada banyak hal yang tidak kita ketahui tentangnya.

"Lebih baik tidak asal komentar, jika memang kita belum mengetahui tentang dirinya lebih banyak."

Memberikan komentar boleh saja, tidak ada yang melarang. Asalkan memang komentar itu bersifat membangun, bukan berniat ingin menyakiti dengan menghakimi seseorang semau kita. Kita memang bisa saja benar dengan berbagai logikan yang ada, namun juga kita tentu bisa salah. Salah karena kita hanya memiliki alasan dari kita sendiri, kita tidak tahu fakta-fakta lain yang sebenarnya belum kita ketahui. Bisa jadi karena kita yang sudah merasa sok benar, atau sudah merasa lebih tahu dan mengerti dari seseorang itu. Jadinya kita seolah hanya percaya kepada pikiran kita sendiri, dan malah berkomentar semau ego kita sendiri. 

"Lebih bijaklah menanggapi sikap seseorang, bisa jadi memang seseorang itu menyembunyikan banyak cerita yang belum kita dengar."

Setiap orang itu punya masa lalu yang berbeda-beda, tidak semua orang bisa kita ketahui masa lalunya. Setiap orang punya pengalaman tersendiri-sendiri, kita tidak bisa mengetahui semua yang pernah seseorang lalui. Jika memang diri kita tidak tahu banyak tentang seseorang, maka lebih bijak diri kita untuk tidak menghakimi seseorang dengan berbagai komentar kita. Ada hati yang tentunya tidak ingin disakiti, begitupun hati kita. Tentu menjaga perasaan orang lain itu lebih baik, daripada kita merasa paling benar dengan perasaan yang kita punya. Bijak-bijaklah dalam mau menerima pendapat orang lain, bisa jadi hal itu yang membuat kita bisa lebih mengerti orang lain.

Tweet