Terima Kasih Telah Memilihku

"Aku tahu bahwa aku bukanlah orang yang paling rupawan di antara orang-orang yang mengejarmu, namun semoga memang akulah orang yang paling bisa buatmu merasa nyaman."

Jika melihat orang-orang yang mengejar dirimu, aku dahulu begitu khawatir tidak bisa bersaing dengan mereka. Apalagi mereka yang mempunyai paras yang lebih rupawan dariku. Mereka lebih terlihat rupawan daripada diriku yang seperti ini. Namun ternyata engkau justru memilih diriku, aku bahagia sekali. Terima kasih teelah memilihku, walau aku memang bukan yang paling rupawan. Namun semoga memang diriku yang bisa membuat dirimu bahagia nyaman dengan segala cintaku kepadamu. Terima kasih atas kesempatan yang telah engkau berikan.

"Aku sadar bahwa memang aku bukanlah sosok paling keren di antara orang yang ingin dapatkanmu, namun semoga memang akulah orang yang paling tepat untuk dirimu."

Apalagi jika aku memikirkan tentang ketenaranku, atau kelebihan diriku dibanding orang lain. Di antara banyak orang yang mengharapkanmu, aku bukanlah orang yang paling keren. Aku bukan orang yang begitu wah untuk dibanding-bandingkan dengan mereka. Namun karena dirimu telah memilihku, semoga memang aku orang yang paling tepat untuk bersanding denganmu. Menjadikanmu selalu bahagia menjalani hari-hari ke depan, aku dan kamu yang bahagia.

"Aku sadar bahwa memang jika aku dibandingkan dengan banyak orang, aku bukanlah siapa-siapa. Namun semoga memang aku adalah pilihan terbaik untuk mendampingi dirimu."

Aku mungkin telah lama memendam rasa cinta kepadamu. Walau memang aku pun juga lama tidak mengungkapkannya, dahulu ada rasa khawatir bahwa cintaku akan bertepuk sebelah tangan. Hal itu karena aku menyadari bahwa aku ini siapa. Aku merasa bukan siapa-siapa yang pantas berbangga diri dengan segenap keadaan diri. Aku mengerti bahwa diri ini tidak pantas untuk menyombongkan diri. Hingga aku berjuang mendapatkan perhatian hatimu dengan segenap cara, Hingga akhirnya engkau memilihku, aku bahagia sekali. Semoga memang diriku adalah orang yang terbaik untuk mendapingi dirimu, begitupun sebaliknya.

"Aku memahami bahwa memang diriku sosok yang jauh dari sempurna, namun semoga aku bisa membuat hidupmu lebih terasa indah dengan segenap cinta yang aku punya."

Tentang kesempurnaan, aku memang sangat jauh dari sempurna. AKu memiliki banyak kekurangan di banyak sisi. Aku memiliki banyak kelemahan di banyak segi. Inilah diriku yang tidak sempurna, diriku yang memang seperti ini adanya. Hanya diri ini memang ingin berusaha sebaik mungkin menjadi orang yang baik, walau terkadang masih tidak bisa sebaik yang diharapkan. Dengan diriku di sampingmu, aku berharap bisa menjadikan harimu lebih indah. Menjadi lebih baik, kita berusaha menjadi baik bersama.  Kita berdua saling melengkapi, mungkin ini seperti rayuan. Namun inilah harapanku kepadamu, tidak apa-apa rasanya jika berharap diriku dan dirimu semakin baik ke depan.

"Genggamlah erat selalu ikatan cinta yang ada di antara kita, karena aku ingin selalu bahagia menjadi pilihanmu."

Menjadi orang yang engkau pilih adalah kebahagiaan yang sangat luar bahagia bagiku. Aku bersyukur karenanya, aku merasa beruntung sekali. Aku berharap aku bisa menjaga kepercayaan ini selalu, maka bantu aku untuk setia menjaganya, Genggamlah erat ikatan cinta yang telah ada bersama kita. Aku berharap kita akan selalu merasa bahagia karena saling memilih , aku sebagai pilihanmu dan engkau sebagi pilihanku.

"Aku bahagia sekali karena engkau telah memilihku, aku pun begitu bahagia karena diriku telah memilihmu."

Aku bahagia bukan saja karena engkau telah memilihku, aku juga begitu bahagia karena hatiku memilih dirimu. Engkau yang dari dahulu aku harapkan, engkau yang dari dahulu aku perjuangkan. Membuat diri ini tersenyum sering tersenyum sendiri, apalagi ketika bersamamu. Membuat diri ini bahagia ketika memejamkan mata, apalagi saat membuka mata dan kini bersama dirimu. Ini begitu membahagiakan, semoga kita bisa selalu menjaganya.

"Kuyakin ini tak sekadar tentang pilihanku dan pilihanmu, namun memang dirimu adalah orang yang dipilihkan Allah  untukku, untuk bahagiaku."

Jalan hidup yang telah kita pilih, hingga kita akhirnya saling memilih. Jika kita menyadari sepenuhnya, bahwa engkau memilihku dan aku memilihmu. Semua ini memang tidak sekadar kita yang saling memilih. Namun aku rasa bahwa Allah SWT telah memilihkan dirimu untukku, dan telah memilihkan diriku untukmu. Semua atas kehendaknya, maka jika kita jalani ikatan cinta ini sebagai karunia Allah SWT. Niscaya kita akan berusaha menjaganya selalu, agar cinta ini memang membuat hidup kita lebih indah dan bermakna. Menjadi bahagia untuk selama-lamanya, di dunia dan akhirat kelak nantinya.

Tweet