Waktu kuliah dulu mungkin diri kita sering ditanya tentang sudah semester berapa, sudah bab berapa skripsinya, sampai mana nih skripsinya. Serta berbagai pertanyaan lain yang sering kali membuat kita merasa bosan menjawabnya. Karena pertanyaan-pertanyaan tersebut sangat sering kali terdengar buat kita hampir setiap hari, bahkan entah sehari kita dengar berapa kali. Hingga akhirnya kita lulus kuliah, sudah tidak mendengar pertanyaan-pertanyaan tadi. Namun bukan berarti kita akan lepas dari berbagai pertanyaan lagi. Setelah lulus kuliah pun kita akan meladeni berbagai pertanyaan lagi, Diantaranya akan AJP ulas dengan sederhana di bawah ini, oke inilah pertanyaan-pertanyaan yang sering kita dengan setelah lulus kuliah :
1. Sudah kerja dimana?
Pertanyaan semacam sudah kerja dimana, sekarang kerja ditempat mana, sekarang sudah jadi apa, dan yang lain seperti itu. Pertanyaan itu akan lebih sering terdengar oleh kita. Bukan hanya terdengar dari teman-teman kita saat kuliah dulu. Namun hampir semua teman kita, keluarga kita dan juga tetangga kita. Setiap kali bertemu, maka serasa itulah pertanyaan yang wajib ditanyakan kepada kita. Jika kita sudah bekerja, niscaya kita tidak begitu terbebani dengan berbagai pertanyaan seperti itu. Namun tatkala kita saat itu sedang mencari pekerjaan, sudah mencari kesana kemari. Kita sudah melamar ke beberapa tempat, namun belum juga dapat. Niscaya pertanyaan semacam itu membuat diri kita begitu gemas dalam mendengarnya. Kita dibuat menghela nafas panjang untuk selalu bersabar dan berharap akan segera dapat pekerjaan. Kita mungkin dengan ragu dan sedikti tertunduk akan berkata bahwa memang belum mendapat pekerjaan. Kita hanya bisa bilang sedang melamar di tempat ini dan itu. Sedang mengikuti seleksi di tempat yang ini dan itu. Diri kita namun tidak boleh patah semangat dan marah kepada mereka yang bertanya. Hal itu juga sebagai wujud perhatian dari mereka. Hal itu juga sebagai cobaan bagi kita dalam menjalani kehidupan yang sesungguhnya. Kita tenang dan sabar saja, jika kita mau berusaha, sabar dan pantang menyerah. Niscaya kita pun akan segera dapatkan pekerjaan.
2. Sekarang sibuk apa?
Pertanyaan berikutnya setelah ditanya pekerjaan, biasanya kita akan ditanya tentang kesibukan kita. Kita yang memang belum mempunyai pekerjaan yang tetap bisa jadi langsung dihujani pertanyaan tentang kesibukan apa yang kita lakukan sekarang. Memang sih terdengar seolah kepo, dan terlalu mau tahu tentang kehidupan kita. Namun memang mereka salah satunya hanya ingin tahu, dan mungkin juga bingung akan bertanya apa lagi kepada kita. Sehingga akhirnya mereka bertanya tentang kesibukan kita sehari-hari. Rasanya kita ingin saja selalu menjawab bahwa sekarang ya sedang mencari kerja. Kita memang belum bisa berbuat banyak. Atau dalam ide kreatif kita secara sederhana bahwa kita memulai usaha kecil-kecilan dahulu. Kita membuat usaha yang mungkin justru sebagai usaha utama kita yang menghasilkan jalan rejeki. Kita masih mencoba berbagai hal, itulah kesibukan kita sehari-hari. Begitu juga seperti sebelumnya, jangan benci jangan marah terhadap orang-orang yang bertanya. Mungkin di antara mereka ada yang ingin membantu kita atau ingin memberikan ide usaha bagi kita. Bisa juga ada banyak informasi yang ingin mereka sampaikan kepada kita. Jadi tetaplah tersenyum mengahadapi berbagai pertanyaan itu.
3. Kapan Nih Nikahnya?
Pertanyaan yang ketiga ini nih yang sering membuat diri kita nyesek di hati. Rasanya mak jleb menancap kena di hati. Kita ditanya tentang kapan nikah. Hemmm rasanya itu begitu nano-nano di hati. Sekalipun kita sudah mempunyai pekerjaan, namun tetap saja itu serasa bingung harus menjawabnya. Sekalipun ada seseorang yang sudah siap kita nikahi. apalagi jika belum ada. Begitu juga bagi kita yang sedang mencari kerja atau memabangun usaha. Rasanya duh kenapa harus tanya menikah, kita saja masih ingin meniti karier dan pekerjaan. Itulah kehidupan. karena memang umur kita sudah waktu-waktunya menjalani pernikahan. Sudah waktunya bagi kita mempunyai sosok yang bisa gandeng secara halal. Sosok yang bisa menyayangi kita setiap waktu. Ditanya kapan nikah itu memang seolah sebuah candaan yang sederhana. Namun dalam diri juga akan bertanya balik pada diri kita sendiri, kira-kira memang kapan kita akan menikah. Kira-kira dengan siapa kita akan menikah. Sementara sering kali kita mendapat undangan pernikahan dari teman-teman kita yang sudah menemukan jodohnya. Sering kali kita juga mendapat slentingan dari tag-tag di media sosial tentang pernikahan. Ya sudah, memang hal itu wajar saja ditanyakan kepada kita. Baper sih boleh saja, namun jangan sampai terlalu kebaperan dan dibuat galau dibuatnya. Mungkin dengan ini kita bisa lebih semangat mencari kerja, lebih semangat bekerja dan berusaha, serta lebih semangat mendapatkan jodoh kita.
Oke itulah tiga pertanyaan yang biasa kita dengar setelah lulus kuliah. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan memberikan semangat kepada kita. Jadi tidak galau dan terlalu baper mengahadapi berbagai pertanyaan seperti di atas.
0 Response to "3 Pertanyaan Yang Sering Kita Dengar Setelah Lulus Kuliah"
Post a Comment