“Jangan dengan sengaja membuat seseorang orang jatuh cinta dengan semua daya tarik palsumu, mengaku seperti ini dan itu. Padahal kamu bukan seperti itu.”
Memang mencintai adalah hak semua orang. Mencintai adalah hak dari kita yang memang mempunyai hati. Cinta memang wajar dirasakan oleh setiap manusia. Namun terkadang ada pula orang yang menodai cinta itu sendiri. Ketika mengharapkan bisa mendapatkan seseorang, malah berbuat apapun tidak peduli benar dan salah hanya demi menarik perhatinya si dia. Mereka yang mengaku seperti ini dan itu, berpenampilan seperti ini dan itu. Justru hal itu menunjukkan bahwa diri mereka tidak percaya diri untuk pantas dicintai dengan apa adanya dirinya. Padahal memang seharusnya cinta itu apa adanya, tanpa ada kebohongan dalam menumbuhkannya.
“Jangan berbohong mengenalkan dirimu sendiri, bohong bisa ini dan itu agar bisa menarik perhatiannya. Bukankah cinta itu tentang menerima apa adanya, mengapa kita mau dicintai dengan tidak mengakui diri kita.”
Jujurlah pada keadaan diri sendiri, percuma membuat seseorang mengagumimu padahal yang dikagumi adalah sosok kebohonga yang kita ciptakan. Tentu ada hati yang kecewa karena kita bohongi hati yang telah terlanjur merasa cinta. Seseorang bisa saja akan tertipu dengan semua rekayasa yang kita buat, bisa saja ia terlajur begitu mencintai kita. Ia menjadi begitu sayang dan mengharapkan kita yang telah merekayasa diri kita di hadapannya. Padahal kenyataannya kita tidak seperti itu. Tentu hal itu menjadi menyedihkan bila terjadi, jika orang yang terlanjut mencintai kita akhirnya kecewa karena kita yang sebenarnya tidak seperti yang selama ini kita tampilkan.
“Berusaha sebisa mungkin memang boleh saja, namun bukan berarti malah kita pura-pura menjadi sosok seperti ini dan itu untuk bisa dapatkannya. Lalu sampai kapan kita akan berbohong untuk terus dapatkan cinta.?”
Setiap orang memang bebas dalam berusaha mendapatkan cintanya. Bahkan memang seolah kata menyerah itu tidak ingin disampaikan. Namun memang berusaha itu harus mengenal baik buruk dan benar salah. Tidak berjuang asal berjuang asalkan bisa mendapatkan dirinya. Perjuangan yang penuh kebohongan, membuat cinta seolah telah memperbudak diri kita. Mungkin kita tidak lagi menjadi orang yang mencintai dengan hati. Namun malah dengan nafsu.
“Cinta karena kebohongan memang bisa bertahan, namun tinggal tunggu waktunya saja untuk berakhir. Seseorang tidak bisa kita terus menerus kita bohongi, ada waktu semua yang benar akan terungkap dan diketahui.”
Cinta itu tentang mencintai apa adanya, tidak perlu berbohong untuk bisa mendapatkannya. Jika memang cinta, dia tidak perduli kita ini seperti apalagi. Terpenting memang sudah seperti kriteria yang membuat hatinya jatuh cinta. Maka jadilah kita sebaik apapun untuk pantas dicintai. Hingga tidak perlu yang namanya membohongi seseorang hanya untuk berharap dicintai. Tidak perlu membuat berbagai hal yang tipuan semata di depannya, hanya karena ingin membuatnya langsung tertarik dengan kita.
“Maka jadilah diri ini untuk berusaha pantas untuk dicintai. Bukan justru merendahkan diri sendiri dengan berbohong mengenalkan diri ini. Percaya bahwa memang diri kita pantas untuk dicintai, jadilah diri sendiri.”
0 Response to "JADILAH DIRI SENDIRI JANGAN JADI PEMBOHONG UNTUK DAPATKAN CINTA."
Post a Comment