Bukan Melarangmu Untuk Beraktifitas Atau Bekerja Jauh-Jauh, Namun Memang Diri Ini Lebih Tenang Jika Kau Ada Di Dekatku

Setiap orang memang berbeda-beda ketika sudah mencintai orang lain. Ada yang selalu tenang dimanapun pasangannya berada. Ada pula yang sering khawatir ketika pasangannya tidak dilihatnya walau dengan saat yang sebentar saja. Semua orang berbeda tentang hatinya, namun semuanya mempunyai alasan sendiri-sendiri. Pada dasarnya semua itu hanya tentang bagaimana seseorang itu ingin menempatkan kasih sayangnya. Bagaiamana ia mencintai dan dicintai. Termasuk saat diri ini berharap bahwa dirimu selalu berada tidak jauh dariku. Bukan berarti aku melarangmu untuk beraktifitas dan melakukan sesuatu hal dengan tidak bebas. Aku hanya merasa tenang jika memang aku tahu secara pasti seperti apa keadaanmu pada saat itu.

"Bukan memaksamu untuk selalu berada di sampingku, namun tentang keberadaanmu yang aku harapkan tidak jauh dariku. Kiranya dengan sebentar aku bisa segera bertemu denganmu jika aku inginkan itu."

Aku berharap ketika aku ingin melihatmu, maka tidak perlu butuh waktu lama untuk bisa bertemu denganmu. Aku bisa menjumpaimu dengan mudah. Tidak butuh waktu berjam-jam, atau hingga sampai satu dua hari berlalu menunggu. Apalagi harus menanti hinga berbulan-bulan lamanya. Rasanya memang aneh juga, namun aku memang tidak pernah ingin memaksamu. Cinta itu memang harus diberikan dengan ketulusan tanpa paksaan. Termasuk kehadiranmu untukku yang aku harap bisa hadir setiap saat. Aku tidak hanya ingin menjadi periang hati bagi dirimu hanya saat kau pulang saja. Bukan hanya tentang orang yang kau beri kasih sayang di waktu sela-selamu saja. Aku ingin jadi prioritas bagi dirimu, bukan pengisi waktu senggang dalam kesibukanmu.

"Bukan tentang diriku yang ingin selalu mendapatkan perhatian dan sejenisnya, namun memang diriku khawatir jika tidak bisa melihatmu dalam waktu yang lama."

Perasaan cinta yang ada memang membuat hati seseorang dengan pasangannya menjadi saling butuh. Jika tidak ada pasangannya, maka terasa ada yang kurang. Apalagi jika tidak bisa melihat orang yang kita sayangi untuk waktu yang lama. Walaupun diri ini sering dikabari dan diberikan informasi. Namun rasa tenang itu lebih terasa jika mendengarnya langsung. Bukan sekadar informasi dari telepon maupun lewat media-media lainnya. Termasuk diriku yang walau mendapat kabar dari dirimu, terkadang terpikiran aneh-aneh dalam pikiranku. Pikiran yang buruk bahwa sesuatu terjadi padamu. Hal itu membuat hati tidak tenang. Takut engkau disana terkena apa-apa, terjadi apa-apa dan banyak pikiran lain yang seolah sulit tertahankan olehku.

"Cinta ini membuatku berharap engkau selalu baik-baik saja, sekiranya terjadi apa-apa maka aku ingin saat itu aku sedang bersamamu."

Tentulah setiap orang selalu berharap bahwa pasangan yang dicintainya akan selalu baik-baik saja. Walaupun tetap saja terkadang setiap orang akan dicoba dengan berbagai cobaan. Entah itu sakit atau terjadi kejadian yang tidak diinginkan. Namun setiap orang tentu akan berusaha untuk mencegahnya dengan berbagai pola hidup dan kehati-hatian dalam bertindak. Begitu pun diriku yang selalu berharap dirimu akan selalu baik-baik saja. Dengan segenap usaha dan cara, maka mungkin bisa aku lakukan untuk selalu menjagamu. Diiringi doa-doa yang aku mintakan agar dirimu selalu dalam lindungan Allah Ta'ala. Namun ketika dirimu jauh, entahlah mengapa diri ini begitu takut terjadi apa-apa pada dirimu. Maka rasanya memang tidak ingin engkau jauh-jauh dariku. Agar jika terjadi apa-apa, entah itu peristiwa kecil atau peristiwa besar maka aku bisa bersamamu lewati itu. 

"Semoga ini bukanlah sebuah keposesifan diriku dalam mencintaimu. Namun memang sebagai bentuk ungkapan rasa sayangku padamu. Beraktifitaslah sesuka hatimu asal itu baik, namun tetaplah berhati-hati. Semoga memang tidak jauh-jauh dari kesiagaanku dalam menjagamu."

Tweet