7 Alasan Logis Kenapa Kamu Nggak Boleh Ngeremehin Mantan, Apalagi Malah Menghinanya.

Ada banyak hal mengapa kita tidak boleh meremehkan sang mantan. Walaupun ia sekarang sudah tidak bersama kita lagi. Apalagi malah dengan sengaja menghinanya. Berikut AJP ulas dengan sederhana alasan-alasan logis mengapa kita tidak boleh meremehkan sang mantan.

1. Seperti apapun mantan kita, ia adalah orang yang pernah kita cintai.

Diremehkan tentu adalah suatu hal yang bisa membuat kita sebal. Tentu diri kita tidak ingin diremehkan orang lain. Kalau memang diri kita juga tidak ingin diremehkan orang lain, maka tidak adil namanya jika kita malah meremehkan mantan kita. Biarpun dirinya adalah hanya seorang mantan, namun dirinya adalah orang yang pernah kita cintai. Bahkan mungkin dahulu itu kita pernah mendoakan agar bisa terus bersama dengan dirinya hingga menikah di kemudian hari. Walau memang kenyataan berkata lain.

2. Memang mungkin dirinya kini masih sederhana saja, namun bisa jadi ia akan menjadi orang yang hebat atau sukses di depan sana.

Semua hal itu bisa terjadi di dunia ini, seperti halnya kita yang akhirnya pisah dengan dirinya. Entah apapun itu penyebab dan alasannya. Walau kini sudah tidak bersama, malah diri kita begitu meremehkannya. Ingat, bahwa memang suatu kemungkinan apapun bisa terjadi. Ia bisa menjadi orang hebat di depan nanti, siapa tahu. Ia bisa menjadi orang yang sukses di depan nanti, siapa yang sangka. Maka tetaplah kalem, jangan buat masalah dengan sesesorang yang akhirnya pisah.

3. Mantan memang seseorang di masa lalu, namun dirinya pernah kita terima untuk mencintai kita.

Ia memang sosok yang hanya sebuah masa lalu, namun tidak bisa kita pungkiri bahwa dirinya pernah kita terima dalam hati kita. Kita pernah menerimanya sebagai orang yang mencintai kita. Walau kita tidak pernah tahu, bahwa cintanya itu cinta yang tulus atau tidak. Entah cintanya itu membahagiakan atau tidak, namun kenyataannya memang dirinya telah kita terima dalam kehidupan kita.

4. Pada dasarnya memang tidak ada orang yang boleh kita remehin, apalagi mantan. Hal itu karena ia sedikit banyak sudah paham dengan keburukan dan kelemahan kita.

Mungkin banyak sudah yang telah kita lihat, banyak pasangan yang mengumbar keburukan pasangannya setelah ia berpisah. Tentu kita tidak ingin hal yang seperti itu terjadi pada kita. Dirinya memang telah tidak bersama kita, namun dirinya kini memegang berbagai pengetahuan dan informasi tentang diri kita. Bisa saja saat kita malah menyakiti hatinya, dia akan membongkar semua hal yang harusnya tidak diketahui banyak orang. Bisa-bisa malah kita akan rugi sendiri.

5. Mungkin menurut kita bahwa dirinya kini masih biasa saja, namun kita tidak tahu ke depan nanti dia akan jadi seistimewa apa.

Seseorang bisa saja berubah, berubah dengan biasa ataupun berubah sangat drastis berbeda dengan yang sebelumnya. Orang yang dahulu pernah berpisah dengan kita, hingga kita sebut dirinya menjadi seorang mantan. Bisa juga dirinya akan berubah menjadi pribadi yang sangat baik dan istimewa. Hal itu karena memang setiap orang punya kesempatan untuk berubah. Lalu jika saat ini kita meremehkannya, bisa jadi suatu saat kita yang akan malu karena pernah meremehkannya.

6. Bisa jadi suatu saat kita akan butuh bantuan dirinya, bahkan memang sangat butuh sekali. 

Tidak tertutup kemungkinan, bahwa kita akan butuh bantuan kepada dirinya. Seolah memang tidak ada lagi orang selain dirinya. Apa kita tidak malu, saat kita sering meremehkan dirinya malah kita dengan begitu bermuka tebal langsung meminta bantuan padanya. Tentu hal itu sangat membuat diri kita malu. Maka dari itu memang tidak ada gunanya saling meremehkan antara mantan dengan kita. Manusia itu saling membutuhkan, bisa jadi suatu saat memang diri kita butuh bantuan olehnya.

7. Bisa jadi suatu saat malah dirimu terpesona dan tertarik lagi dengan dirinya, hingga malah mengajak ia menikah.

Hal seperti ini bisa terjadi pula. Mantan kita menjadi orang yang begitu menarik. Ia telah berubah menjadi sosok yang begitu istimewa. Hingga hati kita akhirnya tergerak lagi untuk bersama dirinya. Tidak hanya sekadar pacar-pacaran, namun memang ingin kita nikahi. Maka dari itu, jangan meremehkan orang yang kini mungkin kita anggap masih biasa saja. Bisa jadi ia memang akan membuat kita jatuh hati dan begitu berharap padanya.

Tweet