Jangan Pernah Selingkuh, Tetaplah Dirimu Untuk Setia.

Selingkuh itu meengakibatkan sakit hati yang begitu dalam. Hingga mungkin tidak pernah bisa dimaafkan. Ketika engkau menduakan cinta pasanganmu. Menduakannya dengan sengaja, berselingkuh mengejar kebahagian yang hina bersama orang lain. Sebuah perbuatan yang begitu tega, hanya demi mencari kebahagiaan yang penuh rahasia. Rahasia-rahasia yang teramat buruk dilakukan, karena telah menodai janji yang telah diutarakan.

Apapun alasannya, selingkuh memberikan luka hati yang begitu menyayat. Hal itu karena engkau telah menginjak-injak harga diri orang yang selama ini berusaha setia kepada dirimu. Engkau saat itu tidak menghargai orang yang selama ini berusaha mencintaimu. Orang yang selama ini mau menerimamu sebagai kekasihnya. Memang kita bisa banyak beralasan, namun sebanyak apapun alasannya maka tetap saja engkau telah memberikan luka yang begitu parah di hatinya.

Sebenarnya buat apa engkau selingkuh, untuk mencari yang lebih baikkah? mencari yang lebih memuaskanmu kah?. Sesungguhnya jika semua hal ingin engkau turuti, maka tidak ada habisnya. Tidak ada seseorang yang sempurna di dunia ini. Selalu ada yang lebih baik dan lebih baik lagi. Lalu untuk apa mencoba menduakan hati, apalagi membagi diri kita untuk orang yang tidak sepantasnya bersama kita.

Tidak ada yang sempurna di dunia ini, begitupun pasanganmu saat ini. Tetaplah saling melengkapi, namun bukan dengan menghadirkan sosok orang lain untuk engkau jadikan pelampiasan menduakan hati. Mungkin terkadang sosok orang lain terlihat begitu menawan dan istimewa. Seolah memberikan rayuan kepada hati kita, ia begitu menarik sekali. Seolah dia adalah kebahagiaan yang selama ini kita cari. Namun sejatinya tidak, karena selingkuh itu lebih dekat dengan nafsu yang selalu ingin dituruti.

Saling menjaga, saling menerima. Sekuat apapun iman yang kita punya, penggoda itu selalu ada. Hargailah orang yang selama ini mencintai diri kita, daripada para penggoda yang menawarkan janji-janji manis pada kita. Jangan berpikir karena pasangan kita tidak tahu apa yang kita perbuat, dia yang tidak bisa mengawasi kita selalu. Namun ingatlah bahwa Allah melihat kita selalu, kita bisa saja bersembunyi mendua. Namun Allah bisa membuka aib kita kapan saja. 

Kebahagiaan cinta itu tidak akan pernah diraih dengan perselingkuhan. Justru hal itu sering kali menjadi awal hancurnya sebuah hubungan, awal kesedihan, awal cerita buruk yang menjadi lembaran hitam kelam. Kebahagiaan dalam perselingkuhan adalah sebuah nafsu yang menjerumuskan kita kepada penyesalan. Hal itu karena hal buruk itu sebenarnya tidak pernah membuat diri kita bangga. Sebaliknya, semua hal buruk yang kita lakukan menjadi sebuah beban di hati. Beban hati yang setiap saat bisa menghantui, hingga bisa menjadi sebuah penyesalan tiada henti. 

Tweet