Karena Hai Setitik, Rusak Move On Sebelanga

"Sudah move on untuk waktu cukup lama, namun dapat sapaan dari mantan. Runtuhlah keinginan mencari sosok yang lain."

Memilih untuk move on, mencoba untuk bisa melupakan kisah masa lalu bersama seseorang. Mengusahakannya dengan berbagai cara agar bisa terlupakan. Namun saat komitmen hati masih teragukan, dan akhirnya sang masa lalu datang dengan sapaan sederhanannya. Entah lewat sms, lewat chat, lewat berbagai caranya. Kita menjadi tidak ingin melupakannya, malah kembali berharap untuk bisa bersamanya kembali. Rasanya perjuangan move on runtuh kembali, ada dia yang meruntuhkannya dengan hanya sekadar sebuah sapaan. Jadi baper, jadi bingung, jadi memikirkan harus seperti apa memperlakukan hati.

"Move on sudah dari dulu, dapat senyuman dari mantan. Jadi kembali ingin jadi jodohnya."

Walaupun sudah sangat lama berpisaha, sudah menjalani kehidupan masing-masing tanpa masalah. Lalu di suatu hari si dia bertemu kita, memberikan senyum kepada kita. Entah ada angin sesejuk apa, hati kita tergerak kembali untuk mengharapkannya. Cerita move on yang telah dibangun hancur juga karena senyum darinya. Senyum yang pernah kita anggap menjadi senyum terindah, dan kini kita malah mengharapnya kembali.

"Kenapa engkau datang kembali, meruntuhkan segala komitmen untuk mencari pengganti."

Terkadang diri ini menjadi bertanya-tanya. Mengapa dia datang kembali, berharap dapatkan jawaban yang bisa menenangkan hati. Namun memang seperti tidak ada jawabnya, dia sebenarnya datang dengan cara biasa. Namun diri kita yang merasakan perasaan itu di dada, Ada harapan untuk bisa menjadi jodohnya, berharap dialah sosok yang akan menjadi pendamping kita. Padahal kita sudah berusaha sejak lama untuk beralih hati, tidak ingin mengulang kembali cerita dengannya. Rasanya memanga ada yang berubah, entah kita yang berubah, hati kita yang berubah atau memang dirinya yang telah berubah.

"Perhatian kecil yang membuatnya kembali berarti, jadi lupa semua cerita cinta yang pernah di akhiri."

Biasanya disebabkan karena adanya sebuah perhatian. Perhatian kecil namun terasa berharga, atau perhatian besar yang terasa istimewa. Kita jadi lupa dengan kisah masa lalu ketika dahulu pernah ingin kita akhiri. Ada kisah terdahulu yang pernah kita inginkan untuk tidak menyatukan hati. Sekarang justru perhatian itu membuat diri ktia berpikir kembali, apakah kita bisa mengulangi. Mungkin bisa untuk memperbaiki kesalahan yang telah terjadi. Seolah bayangan yang indah-indah saja yang terbayangkan, hingga kita mulai berharap kembali dengan sosoknya menjadi jodoh idaman. Seolah cerita-cerita yang indah saja yang akan kembali berjalan, karena diri kita mungkin yang kembali jatuh cinta.

"Dibalik move on yang akhirnya gagal, karena ada mantan yang berubah hebat dan memberi pesonanya kembali."

Mungkin saja dirinya kini telah berubah, berubah menjadi sosok yang lebih menarik dari dia yang dahulu bersama kita. Ia telah menjadi sosok yang terasa lebih menawan dengan segenap pesonanya. Membuat hati ini tergetar untuk kembali bersamanya. Disinilah kita akan diuji, dikala move on kita diuji dengan cinta lama yang terasa kembali. Terpenting diri ini harus ingat, kita berusaha move on karena ingin bahagia di masa depan nanti. Kita tentu tidak ingin hanya karena adanya sebuah rasa cinta yang kembali terasa, kita menjadi orang yang mudah kembali terperdaya. Sekeren apapun dia sekarang, kita harus bisa menempatkan hati kita dengan bijak. Ini tentu tidak lagi tentang cinta-cintaan, kita tentu tidak ingin coba-coba lagi. Kita bukan mencari sosok yang bisa kita cintai sesaat dengan segenap pesonanya. Namun kita butuh sosok yang siap menjadi jodoh kita dengan segenap cintanya untuk selamanya bersama kita. Maka berhati-hatilah dengan cinta yang kembali terasa, bisa jadi ia memang yang kita harapkan jadi jodoh kita atau sebaliknya ia bisa jadi adalah ujian terakhir untuk bisa move on darinya. Hingga jodoh yang disiapkan oleh Allah setelah kita melewatinya.

Tweet