Tentang Kesetian, Aku Berusaha Selalu Setia Meski Banyak Yang Lebih Baik Di luar Sana.

"Aku tahu di luar sana banyak yang lebih indah darimu, namun tenanglah karena aku ingin tetap bersamamu, bukan yang lain."

Menyadari bahwa kesetiaan itu harus selalu kita jaga. Dimanapun kita berada, karena memang kesetiaan itulah yang membuat diri kita bahagia. Meski memang di luar sana banyak yang lebih baik dari pasangan kita. Hal itu bukanlah alasan bagi kita untuk tergoda. Kita telah memilih pasangan kita, dan kita harus berkomitmen untuk menjaganya. Menjaga tidak hanya fisiknya, namun juga hati yang dimilikinya. 

"Aku telah memilihmu, aku tak ingin mengecewakan hatimu. Genggamlah perasaan ini untuk selalu mencintaimu."

Seseorang yang telah kita pilih, tentu tidak ingin kita kecewakan. Tidak ingin kita lukai hatinya, maka memang diri kita harus selalu berusaha untuk selalu menjaga. Kita menyadari bahwa diri kita bisa saja selalu mencoba lakukan yang terbaik untuknya. Berusaha untuk setia, namun di luar sana selalu saja ada sosok-sosok penggoda. Sehingga untuk bisa menangkisnya, maka saling memberi perhatian dan kepedulian adalah sebuah langkah sederhana agar kita bisa menjaganya dari para penggoda.

"Jika engkau mengkhawatirkan diriku bisa tergoda orang lain yang lebih rupawan, aku pastikan bahwa aku mencintaimu bukan karena rupa."

Saat kita sudah punya niatan tulus dalam mencintai. Sudah bertekap dengan ikhlas untuk selalu menyayangi. Maka hati ini memang sudah sulit untuk tergoda oleh orang lain. Sekalipun ada sosok yang terasa lebih baik dari pasangan kita. Sekalipun ada sosok yang lebih rupawan dari pasangan kita. Bahkan sosok-sosok yang seolah menjanjikan berbagai keindahan dan kebahagiaan. Hal itu karena kita memang tidak ingin terbuai rayuan nafsu saja. 

"Aku sadar jika hanya menuruti nafsu, sebanyak apapun maka aku tak akan puas. Karena itu, biarlah aku bahagia cukup denganmu saja."

Jika kita menuruti nafsu, maka memang hal itu tidak ada habisnya. Semua keinginan justru semakin hari meminta untuk semakin dituruti. Kepuasan tidak akan pernah terpenuhi jika kita selalu menuruti nafsu yang ada. Cukup rasanhya bagi kita menerima pasangan kita, menerimanya dengan segenap cinta yang dimilikinya. Mencoba selalu bahagia dengan apa yang telah diberikannya. Bersyukur karena telah memilikinya.

"Jitak aku jika aku nakal, cubit aku jika aku genit. Ingatkanlah selalu diriku untuk selalu setia menyayangimu."

Kita tentu ingin selalu diingatkan, karena kita sadar sebagai manusia itu kita tidak selamanya akan bisa berbuat baik. Maka memang dalam hubungan yang ada, kita harus saling mengingatkan. Saling memberi tahu dan terbuka jika ada kesalahan yang telah dilakukan. Sehingga memang kesalahan itu tidak dibiarkan berlarut-larut hingga menjadi masalah yang besar. Semua itu agar jalinan kasih sayang itu bisa terus terbina.

"Terkadang memang banyak yang merayu, namun aku sadar bahwa dirimulah yang pantas aku bahagiakan. Engkau yang selama ini telah bersamaku."

Kita tetah bertahan mencoba setia dengan pasangan kita, salah satunya adalah karena kita benar-benar berusaha menghargai hadirnya selama ini bersama kita. Menghargainya yang telah lama berjuang demi kita. Ia yang telah banyak berkorban demi kita, ia yang telah hadir bersama kita sejak lama. Saat kita bisa saling menghargai perasaan cinta, niscaya antara kita dengan dirinya bisa tetap menjaga perasaan setia. Hingga tetap untuk selamanya, dia adalah sosok yang terbaik untuk kebahagiaan kita.

"Tetaplah jadi yang terbaik bagiku, karena aku pun ingin menjadi yang terbaik bagi hidupmu. Terima kasih telah setia bersamaku."

Tweet