7 Penyebab Kamu Sering Ditanya Kapan Nikah

pixabay.com

Ada berbagai faktor yang menyebabkan diri kita bisa ditanyai tentang waktu menikah. Tentang kapan kita akan menikah, tentang siapa yang akan kita nikahi. Tentu hal itu ada penyebab dan alasan mereka bertanya kepada kita. Berikut di antara penyebab-penyebab kita jadi sering ditanyai kapan nikah :

1. Usia Yang Sudah Dirasa Cukup

Saat orang lain sudah menganggap bahwa usia diri kita sudah cukup maka niscaya kita tidak akan asing lagi dengan pertanyaan tentang kapan nikah. Usia yang dianggap cukup untuk menikah itu tentu berbeda-beda menurut pendapat orang lain. Berbeda pula di setiap daerah, maka kita sendirilah yang mengetahui standar rata-rata di lingkungan kita. Namun biasanya ketika umur kita berkisar pada usia 20-an maka pertanyaan kapan nikah itu akan tertanyakan kepada kita. Ketika umur kita sudah berada pada rentang 20-an, maka pada saat itu memang diri kita sudah tidak dianggap sebagai sosok remaja tanggung lagi. Kita sudah menjadi sosok yang beranjak menjadi dewasa dan siap mengarungi kehidupan baru. 

2. Kedewasaan Yang Sudah Dianggap Matang

Penyebab yang kedua ini memang tidak berkaitan dengan usia, karena kedewasaan seseorang itu tidak selamanya disamakan dengan usia yang dimilikinya. Kedewasaan itu adalah bagaimana seseorang bisa memahami segenap pengalaman hidupnya dan menempatkan dengan baik untuk menyikapi setiap permasalahan yang ada dengan bijak. Saat diri kita sudah dianggap dewasa oleh orang lain, diri kita mungkin sudah dianggap pantas untuk mempunyai pasangan hidup. Berkeluarga adalah tahapan dimana memang seseorang akan butuh kedewasaan diri, hal itu karena dirinya akan hidup bersama orang lain. Tidak hanya egois memikirkan dirinya sendiri, namun juga memikirkan kebahagiaan pasangannya.

3. Pekerjaan Yang Sudah Dirasa Mapan

Penyebab yang ketida adalah karena diri kita sudah dianggap mempunyai pekerjaan yang sudah mapan. Bisa juga walau belum mapan namun dirasa sudah mampu untuk membiayai kehidupan dalam berkeluarga. Sudah mampu untuk menafkahi seseorang dalam hidup kita. Kita sudah dirasa mampu untuk bisa membahagiakan anak orang. Bisa jadi jika kita adalah seorang wanita, maka diri kita sudah dianggap sudah siap menjadi ibu karena kita memiliki kemauan dalam bekerja. Dalam membina keluarga itu memang pada dasarnya harus siap untuk berperan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Tidak berpangku tangan lagi seperti ketika menjadi seorang anak kecil.

4. Para Teman Yang Sudah Banyak Yang Menikah

Penyebab berikutnya yang keempat adalah karena banyaknya teman kita yang sudah melangsungkan pernikahan. Entah itu teman-teman seangkatan kita waktu sekolah. Teman-teman kita sepermainan, atau para sahabat yang sering bersama dengan kita. Tat kala orang lain melihat mereka sudah menikah, mereka tentu bisa sesekali menyindir kita tentang kapan kita akan menyusul mereka. Apakah diri kita tidak ingin mengikuti jejak mereka segera. Walaupun kita juga menayadari, memang setiap orang itu punya jalan cerita masing-masing. Tidak bisa serempak menikah bersama-sama di waktu yang sama. Namun diri kita memang harus sadar bahwa bersantai selalu menjadi jomblo atau melajang itu tidak baik. Ada waktunya diri kita segera berpikiran untuk menikah.

5. Orang Tua Yang Ingin Segera Dapat Menantu atau Momongan

Penyebab yang kelima ini adalah dari keinginan orang tua kita yang begitu ingin diberikan sosok menantu. Biasanya yang menanyakan tentang kapan menikah adalah dari pihak keluarga kita sendiri. Terutama adalah orang tua kita sendiri. Hal itu bukanlah sebuah pemaksaan pada diri kita untuk segera menikah. Mereka hanya menginginkan agar bisa melihat sosok menantu untuk putra-putrinya. Seraya bertanya mereka mempunyai harapan agar kita bisa semangat mencari dan berusaha mendapatkannya. Belum lagi kalau orang tua kita ingin mempunyai seorang cucu. Niscaya kita akan diuber-uber pertanyaan tentang siapa sih sosok yang ingin dikenalkan kepada mereka. Hingga mungkin kita akan sering mendengar orang tua kita akan bertanya, 

"Nak, kapan engkau mengenalkan calon menantu untuk kami?"

6. Kamu yang Sering Terlihat Bersama Seseorang

Penyebab yang keenam adalah faktor dari diri kita sendiri yang mendapatkan respon dari masyarakat. Mungkin diri kira sering terlihat bersama dengan seseorang, entah itu kita punya hubungan khusus atau tidak. Namun nyatanya diri kita sering memperlihatkan kebersamaan dengan dirinya. Bisa jadi kita yang sering menganatrkan dirinya, sering memperhatikan dirinya, atau sudah sering jalan bareng dengan dirinya. Hal itu tentu memberikan ekspetasi tersendiri di masyarakat. Seolah orang-orang menjadi penasaran dengan hubungan kita. Jika kita tidak bisa menempatkan diri dengan baik, bisa jadi malahan timbul komentar buruk terhadap kita. Maka memang diri kita harus pintar-pintar dalam menempatkan hubungan dengan seseorang. Kita jangan sampai menjadi seorang PHP, karena di-PHP-in itu juga sakit rasanya. Lalu jika memang kita mencintai sosok yang sering bersama kita, tidak ada salahnya untuk segera saling meminta restu kepada orang tuanya.

7. Kamu yang Sering Terlihat Masih Sendiri 

Kebalikan dari penyebab yang keenam, penyebab yang ketujuh ini adalah karena diri kita yang masih saja terlihat sendiri. Kita yang masih nampak sendirian padahal teman-teman kita sudah memiliki gandengan. Orang lain jadi bertanya-tanya mengapa kita masih  ingin melajang dengan usia kita yang sekarang ini. Padahal teman-teman yang lain sudha menikah juga. Saat teman-teman di sekitar kita kesana kemari dengan pasangannya masing-masing. Namun diri kita masih mondar-mandir dengan sendirian saja. Tentu hal itu membuat kita baper juga karena teman-teman sudah pada nikah, namun diri kita belum juga. Hal itulah yang membuat banyak orang yang tak segan menanyai kita terkait kesendirian kita itu.

Oke demikian ketujuh penyebab diri kita sering ditanya tentang kapan nikah. Semoga diri kita yang belum menikah, selanjutnya bisa dengan baik mempersiapkan diri menyambut jodoh. Menjadi semangat dan berpikir positif terhadap pernyataan maupun pertanyaan orang-orang. Hidup ini memang penuh komentar dan pernyataan orang lain. Oke selamat menemukan jodohnya, semangat mendapatkannya. Tetap optimis! jangan khawatir tidak kebagian jodoh, karena Allah sudah membaginya dengan sangat akurat.

Tweet