Agar Tak Jadi Beban dan Terasa Jadi Masalah, Maka Coba Pikirkan Suatu Hal Dari Segi Positifnya

image source : blilio.net

"Hidup itu memang penuh cobaan, karena memang hidup itu adalah tentang menyelesaikan soal-soal yang diberikan Allah kepada kita sebagai manusia."

Sejauh perjalanan hidup yang kita alami hingga hari ini, tentunya sudah banyak pahit manitnya hidup yang telah kita lewati. Ada kalanya kita pernah begitu bahagia, ataupun sebaliknya kita pernah begitu sedih hingga meneteskan air mata. Cobaan dan tantangan yang datang pun seolah silih berganti datang. Selesai satu lalu datang lagi satu, bahkan dua, tiga maupun beberapa cobaan yang datang. Ya begitulah hidup ini, semua ini bagian dari ketentuan Allah Ta'ala dalam memberikan berbagai pelajaran dan ujian bagi setiap hambanya. Tentu diri kita harus percaya, dibalik semua itu pastilah ada hikmahnya. 

"Mencoba memandang suatu hal yang terjadi pada kita, memikirkannya dari segi positifnya."

Bepikir bahagia itu lebih menyenangkan daripada memikirkan hal-hal sedih. Berpikir positif itu membuat diri kita lebih semangat daripada diri kita memenuhi pikiran dan hati dengan pandangan-pandangan negatif. Jika ada cobaan yang datang, lalu kita sudah pesimis dahulu. Maka tidak lain rasanya semua yang terjadi itu terasa sangat berat. Sebaliknya jika kita mendapati suatu hal terjadi pada diri kita, lalu kita berprasangka baik dan berpikir positif. Maka timbulah semangat pada diri ini dalam menjalaninya.

"Kita menjadi mengeluh, saat diri kita memandang apa yang terjadi itu sebagai sebuah beban dan masalah."

Seseorang yang terlihat semangat, mungkin dirinya mengerti bahwa suatu hal itu tidak perlu dipandang sebagai beban berat. Melainkan sebagai suatu hal yang pastinya bisa dilewati. Sebagai manusia hanya bisa berusaha, biarlah Tuhan yang nanti menentukan hasilnya. Bisa jadi saat diri kita mengeluh dengan keadaan, saat itu diri kita sedang telalu menganggap masalah itu sulit sekali untuk diselesaikan. Bisa juga kita terlalu membesar-besarkan masalah yang ada. Hingga kita jadi malas melakukan usaha untuk menghadapinya, hingga kita jadi bersedih meratapinya saja.

"Mengeluh itu pun bisa jadi tidak ada habisnya, karena memang ada saja tantangan yang datang untuk kita. Bahagia pun bisa selalu mengirinya, jika kita merasa bahwa memang adanya tantangan itu yang nantinya bisa membuat kita lebih dari saat ini."

image source : quickmeme.com

Memikirkan hal-hal positif dari suatu masalah, dari suatu tindakan, dari suatu perhatian dan lain-lain. Memberikan peluang bagi hati kita untuk bisa tersenyum. Tidak membuat diri kita sudah sakit hati di awal, kita meyakini bahwa sesuatu itu bisa bermanfaat bagi kita. Hal itu juga bisa memberikan respon balik dari diri kita sendiri, kita jadi mau merespon hal yang terjadi itu dengan cara dan usaha yang baik pula. Jika pandangan kita sudah negatif terhadap suatu hal, bisa jadi bibit-bibit perasaan negatif yang justru menjadi respon balasan terhadap orang lain. Jadinya makin rumit saja masalah yang ada.

"Berpikir positif itu penting, agar bisa bahagia menjalani semua kisah yang ada."

Sederhananya bahwa diri kita lebih bahagia jika berpikiran positif. Lebih merasa tenang jika berpikiran positif. Walau kita tidak secara mutlak menutup semua pandangan negatif untuk kewaspadaan. Kewaspadaan itu memang penting juga, namun jangan sampai berlebihan. Pandangan pola pikir kita terhadap itu sering kali seperti memakai sebuah kaca mata. Jika kaca mata yang kita pakai itu bersih, maka telihatlah pemandangan yang ada itu lebih jelas dan indah. Sebaliknya jika kaca mata yang kita pakai itu kaca mata yang kotor penuh debu, niscaya seindah apapun pemandangan yang ada maka tidak akan terlihat indah oleh diri kita.

Tweet