Dalam ulisan ini bukan untuk saling menyudutkan siapa yang lebih baik. Karena setiap orang yang mau bekerja itu adalah suatu hal yang baik. Gambar dan tulisan ini, ingin menyampaikan sebuah sudut pandang lain. Bagaimana merasa menjadi bos untuk setiap pekerjaan kita sendiri.
1. Kita yang menentukan sendiri tentang waktunya bekerja. Kapan kita harus berangkat, kapan kita harus istirahat, dan kapan kita harus pulang.
2. Kita yang menentukan sendiri tentang waktunya bekerja. Kapan kita harus berangkat, kapan kita harus istirahat, dan kapan kita harus pulang.
3. Memang mempunyai gaji yang besar itu rasanya begitu membanggakan.Namun memang lebih terasa nyaman, saat kita bisa menggaji diri kita sendiri untuk pekerjaan kita.
4. Tiada yang namanya dibentak atasan, dimarahi atasan. Disuruh ini dan itu.Semua memang tergantung diri kita menasehati diri sendiri. Pekerjaan yang
kita lakukan, kita yang mengoreksi sendiri.
5. Memang ada kalanya, pekerjaan yang kita rintis sendiri terlihat sederhana. Tidak bisa memakai jas mewah, tidak berdasi, tidak di kantoran, dll sejenisnya. Namun bahagianya, apapun yang kita kenakan tidak sekadar formalitas semata.
6. Memang ada kalanya, pekerjaan yang kita rintis sendiri terlihat sederhana. Tidak bisa memakai jas mewah, tidak berdasi, tidak di kantoran, dll sejenisnya. Namun bahagianya, apapun yang kita kenakan tidak sekadar formalitas semata.
7. Memang ada kalanya, pekerjaan yang kita rintis sendiri terlihat sederhana. Tidak bisa memakai jas mewah, tidak berdasi, tidak di kantoran, dll sejenisnya. Namun bahagianya, apapun yang kita kenakan tidak sekadar formalitas semata.
8. Menjadi menusia yang bebas, bebas dalam bertindak, bebas dalam berkreatifitas. Tidak ada atasan yang menekan kita, tidak ada orang yang mendikte kita harus seperti ini dan itu. Kita merasa bahwa memang ini adalah hidup kita sendiri, kita bukan robot bagi hidup orang lain.
9. Menjadi menusia yang bebas, bebas dalam bertindak, bebas dalam berkreatifitas. Tidak ada atasan yang menekan kita, tidak ada orang yang mendikte kita harus seperti ini dan itu. Kita merasa bahwa memang ini adalah hidup kita sendiri, kita bukan robot bagi hidup orang lain.
Tulisan-tulisan ini, bukan untuk menyudutkan bahwa menjadi seorang bawahan itu tidak baik. Bukan pula mengatakan bahwa seorang yang punya usaha sendiri itu lebih baik daripada orang yang hanya sebagai karyawan. Gambar dan tulisan ini hanya ingin menyampaikan, sungguh bahagianya pekerjaan. Andai saja kita mempunyai usaha sendiri. Tentu selamanya kita tidak ingin menjadi seorang karyawan bukan???
0 Response to "Enaknya Punya Usaha Sendiri, Dibanding Jadi Bawahan Orang lain"
Post a Comment