Filosofi Kerudung - Menutupi Namun Menambah Keistimewaan


pixabay.com

"Kerudung, hadirnya memang seolah menutupi. Namun justru menambah keistimewaan seorang wanita."

Tidak semua wanita di dunia ini memakai kerudung. Begitu juga di negara Indonesia ini, walau memang penduduknya sebagian besar adalah beragama islam. Kerudung memang menjadi salah satu ciri khas bagi seorang wanita yang beragama islam. Ciri khas yang membuatnya berbeda dari wanita yang lain. Namun memang belum semuanya ingin memakainya, disebabkan banyak hal. Entah itu karena belum merasa klik hatinya, belum merasa tergugah rasa inginnya. Terkadang juga memang karena adanya rasa malu ketika ingin memulainya. Serta ada pula yang belum menyadari bahwa ketika memakai kerudung maka seorang wanita itu nampak bertambah istimewanya bagi seorang laki-laki.


"Kerudung, tetap cantik walau memang serba tertutup."

Kita harus mengakui bahwa tidak semua dari kita berasal dari keluarga yang religius. Keluarga yang dengan mudah dan nyaman menerima seseorang dengan selalu memakai kerudung. Mungkin hanya memakainya saat ingin beribadah, saat ingin melakukan sesuatu yang hal yang dianggap penting saja. Namun di dalam hati pasti ada rasa bangga ketika bisa memakainya. Seolah bisa melakan hal yang baik untuk dirinya sendiri. Telah melakukan sesuatu yang memang sesuai perintah Tuhan yang dianutnya.

Berkerudung itu seolah memang menutupi keindahan, namun seorang laki-laki justru merasa lebih damai jika ada seorang wanita yang memakainya. Itulah istimewanya, seorang laki-laki lebih menilai baik seseorang yang memakai kerudung. Walau tidak dipungkiri, bahwa diri kita tidak bisa menilai seseorang dari sampulnya saja. Akan tetapi yang dilihat paling awal adalah dari tatapan mata, tidak serta merta langsung bisa memahami hati seseorang. Memamahi hati itu memang butuh waktu. Apalagi bisa menyelaminya lebih dalam. Memang rasa damai itu lebih terasa saat melihatnya tertutup, rasanya berbeda saat melihatnya dengan rambut tergerai melambai. Indah memang indah, rambut tergerai itu memang terlihat cantik. Namun rasa damai di hati yang ditimbulkan itu beda rasanya jika dibandingkan dengan yang menutupinya dengan kerudung. Rasanya adem ayem dan lebih tenang.

"Kerudung biarpun menutupi keindahan rambut yang bisa kita tampilkan, namun hal itu justru menambah kehormatan dan harga diri."

Seseorang yang memakai kerudung itu memang terasa lebih terhormat. Lebih berharga rasanya itu dihargai. Walau banyak sekali memang sosok berkerudung yang menampilkan keburukan dan sampul belaka. Namun bukan itu masalahnya, memang jika kita mencari suatu keburukan. Maka sesuatu yang baik itu akan ketemu juga suatu buruknya. Bahkan pohon yang rindang itu mempunyai celah cahaya untuk dilewati sinar matahari. Bahwa sesuci apapun tempat ibadah bisa pula ada oknum yang memakainya untuk kegiatan maksiat. Semua itu memang tergantung pada diri ini dalam memakainya. Iya, itu terserah diri kita masing-masing. 

Begitulah kiranya kerudung menjadi suatu keistimewaan tersendiri bagi sang pemakainya. Tentu setiap orang punya jalan sendiri untuk bisa memakainya. Bahkan sampai menikmati ketika terus menerus memakainya. Bukan sekadar tentang bergaya atau bergengsi ria mengikuti teman-teman yang ada. Namun memang kesadaran hati untuk melakukan hal yang dirasa baik. Jika ada niatan untuk bisa memakainya, maka semoga diperlancar oleh Allah ta'ala. Semoga bisa menjadi sosok wanita yang istimewa dan berharga.

1 Response to "Filosofi Kerudung - Menutupi Namun Menambah Keistimewaan"

BERLANGGANAN GRATIS VIA EMAIL

Dapatkan Artikel Terbaru Dari AJP Creations Melalui Email Anda. Jangan lupa cek kotak masuk di emailnya untuk mengaktifkan fitur pengiriman, setelah klik berlangganan di bawah ini.