Filosofi Roda, Hidup Kadang Di atas Kadang Dibawah

Sumber gambar : http://capslocknet.com

Kali ini AJP ingin membahas tentang filosofi roda. Roda itu mempunyai filosofi yang begitu istimewa. Roda itu berputar, sisi-sisi yang mengelilinya akan ikut berputar pula.

"Roda yang berputar itu mengajarkan kepada kita agar tidak boleh sombong, ada kalanya sisi yang berada di atas maka suatu saat akan berada di bawah pula."

Hidup ini memang bagaikan roda yang berputar. Kita selalu berputar dalam menjalani hari-hari. Apa yang akan terjadi tidak pernah bisa kita ketahui. Apa yang akan menjadi ketentuan untuk kita pun memang tidak pernah bisa kita ketahui secara pasti. Semua memang menjadi rahasia Allah Ta'ala. Hal itu mengajarkan kepada kita bahwa pada saat sekarang ini kita tidak boleh meremehkan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Sekalipun pada saat ini kita bisa saja termasuk orang yang berhasil, orang yang kaya, orang yang rupawan. Bisa juga pada saat ini mungkin diri kita merasa sebagai orang yang lebih wah dari orang lain. Lebih merasa sukses atau lebih merasa lebih baik pada orang lain.

Sekalipun diri kita pada saat ini merasa penuh dengan kelebihan atau jika seperti roda maka kita sedang berada di atas. Tetap saja kita tidak boleh sombong kepada orang yang terasa di bawah kita. Kita tidak boleh meremehkannya atau membuat hatinya merasa sakit hati karena kecongkakkan diri kita. Bisa jadi memang suatu saat diri kita akan berada di bawah. Bisa saja roda kehidupan kita akan berputar kebawah, hingga kita memang bisa saja menjadi orang yang berada di bawah. Allah bisa menguji kita kapan saja, Allah bisa memberikan kita cobaan kapan saja. Maka tidak sepantasnya diri ini merasa sombong dengan segala pencapaian yang ada. Bisa jadi orang yang dahulu kita anggap sebagai sosok yang berada di bawah, akhirnya ia berada di atas kita. Begitulah hidup, perubahan bisa terjadi kapan saja.

 Jika memang diri kita ingin berada di atas, tidak lain memang diri kita harus selalu berusaha untuk bertahan di tempat itu. Dengan segala usaha dan perbaikan diri, agar bisa konsisten dalam segenap pencapaian kita. Mungkin bisa juga saat ini diri kita masih berada di bawah, kita belum mencapai kesuksesan yang kita impikan. Maka untuk berada di atas, diri ini harus berusaha lebih giat lagi. Allah SWT selalu melihat usaha-usaha kita, sekalipun diri kita berasal dari orang yang sederhana saja. Seperti roda, jika kita bisa memutarnya maka yang berada di bawah bisa juga akan berada di atas. Diantara hal pentingnya adalah tentang diri kita mau berusaha atau tidak, kita yang semangat mengejarnya atau tidak.

Seperti itulah roda, bisa berputar tergantung diri kita mau memutarnya atau tidak. Serta seperti itulah misteriusnya roda kehidupan kita, Allah SWT bisa memutarnya tanpa meminta persetujuan diri kita. Apapun yang terjadi, tentunya semua adalah bagian dari hidup kita. Sebagai sebuah batu ujian, atau sebagai balasan dari setiap perbuatan kita. Maka memang diri kita harus pandai-pandai bersyukur, pandai-pandai menghargai orang lain. Apapun bisa terjadi, roda kehidupan bisa berputar dengan segenap putaran misteriusnya.

Tweet