Jangan Terlalu Masalahkan Masa Lalu Pasanganmu, Hargailah Ia Yang Kini Berusaha Berubah Untukmu.

image source : pixabay.com

"Masa lalu itu memang tidak bisa dihapuskan, ia telah menjadi sejarah yang ditulis dengan tinta yang sama sekali tidak bisa dihilangkan."

Setiap dari kita tentu telah menyadari, bahwa apa yang telah kita lakukan itu tidak bisa kita hapuskan. Apa yang telah kita jalani di masa lalu itu tidak pernah sekalipun bisa kita ulangi lagi. Kita tidak bisa memutar waktu untuk kembali memperbaiki kesalahan yang kita lakukan dengan sengaja atau tidak sengaja. Tidak seperti lembaran pada buku, kita bisa membalik kebelakang sesuka hati lalu membenarkan tulisan-tulisan yang salah. Memang begitulah hidup ini, waktu terus berjalan tanpa bisa kita ulangi.  

"Seseorang yang telah kita pilih menjadi jodoh kita, ia tentu bukanlah sosok yang sempurna. Dia tentu punya keburukan dan kekurangan yang dahulunya pernah ia lakukan."

Orang yang kini telah bersama kita sekarang. Orang yang telah kita pilih menjadi jodoh kita, atau mungkin masih sebagai calon jodoh kita. Tentu ia juga merupakan orang yang tak lepas dari masalah masa lalu juga. Ia tentu juga mempunyai masa lalu juga. Tentu dia bukanlah sosok yang menawarkan kesempurnaan, sehebat apapun ia pastilah punya kekurangan. Maka memang saat kita telah bersedia bersama seseorang, kita harus bisa menerima dirinya yang sekarang dan sekaligus juga menerima masa lalunya. Kita mau menerima semua tentang dirinya. Kita harus menyadari pula, bahwa diri kita juga bukanlah sosok yang sempurna. Kita juga butuh dirinya untuk mau menerima kita apa adanya. Saling menerima satu sama lainnya.

"Bukan seburuk apa masa lalu dia yang dahulu, namun bagaimana ia sekarang yang telah berusaha berubah untuk bisa menjadi yang terbaik bagimu."

Pada dasarnya apa yang harus kita pandang dan nilai adalah bagaimana dirinya kini mau menjadi orang yang baik buat kita. Bagaimana ia telah mau berusaha menjadi orang yang bersedia berubah demi kita. Berusaha mengusahakan menjadi sosok yang mampu membahagiakan kita. Mungkinlah dirinya sudah menyadari semua masa lalunya yang diselingi dengan beberapa keburukan. Ia sudah sadar untuk tidak mengulanginya lagi. Setiap manusia tentu punya tahapan tersendiri dimana ia mulai sadar tentang apa yang sebaiknya ia lakukan untuk masa depannya. Maka hargailah ia, agar ia juga bisa merasa terhargai hingga bisa semangat mencintai kita.

"Hargailah ia yang kini mau menjadi orang yang baik bagimu, orang yang berusaha bahagiakanmu. Bersyukurlah, karena ia telah tersadarkan untuk menjadi yang terbaik bagimu."

Andai ada mesin waktu, mungkinlah setiap orang akan berusaha untuk membelinya. Berusaha agar masa lalu yang telah dilewati tidak menyimpan berbagai kenangan buruk. Bisa jadi memang dahulu itu kita sedang khilaf-khilafnya, sedang terlalu menuruti kesenangan saja. Hingga tidak peduli dengan baik dan buruk, nilai dan norma. Kini ia telah berusaha berubah, jangan terlalu masalahkan semua masa lalunya. Tidak usaha terlalu mengungkit-ungkit masa lalunya. Tentu hal itu bisa mengurangi kepercayaan dirinya dalam mencintai kita. Tentu hal itu bisa membuatnya bersedih dan berkecil hati.

"Kuatkanlah ia agar bisa menjadi seorang jodoh yang baik bagimu, beri semangat padanya bahwa memang dirimu akan mendukungnya selalu demi kebahagiaan bersama."

Menguatkan ia agar selalu semangat dalam berubah, tentu hal itu lebih membuatnya tegar. Daripada selalu membahas masa lalu yang ia miliki, lebih baik membahas masa depan bersamanya. Membahas langkah-langkah kedepan mau melakukan apa saja. Memberi semangat padanya, bahwa memang ada diri kita yang selalu ada disampingnya. Ada diri kita yang setia bersamanya menghadapi apapun. Hingga ia tersenyum dan lebih semangat dalam mencintai dan membahagiakan kita. 

Tweet