Puisi ini terbuatkan untuk seseorang yang pernah hadir dalam hati. Cerita dari awal ketika belum mengenal seseorang, hingga mulai memperhatikannya dari kejauhan. Hingga akhirnya menjadi seorang teman. Lambat laun memang dari pertemanan itu menjadi semakin akrab dan terasa dekat. Ada hadirnya selalu dinanti setiap hari. Ada sapa candanya membuat sepi dan gelisah serasa hilang rasanya. Seolah memang dirinya adalah suatu yang melengkapi hari-hari kita.
Seiring berjalannya waktu, memang kenyataannya menjawab lain. Seperti sebuah akhir yang tidak pernah diharapkan. Seseorang itu perlahan-lahan memang terasa jauh. Tiada hadirnya lagi sesering dulu. berjodoh dengan dirinya memang serasa tidak mungkin lagi. Kita menyadari bahwa dirinya memang lebih memilih orang lain dibanding kita. Mungkin karena memang orang yang lain itu lebih bisa memantapkan hatinya. Mungkin diri kita yang belum pantas untuk bersanding dengannya.
Kuingat Waktu
Oleh Agus JP
Kuingat waktu
Awal aku bertemu
Menatapmu dari kejauhan
Memandangmu dan perhatikan
Dari sudut kecil sebuah bangku
Harap hati bisa mengenalmu
Kuingat waktu
Awal aku beranikan kata
Merangkai jadi sebuah sapa
Menyapamu tuk kenal nama
Dari tempat aku berdiri
Harap hati senyummu kunanti
Kuingat waktu
Awal kita mulai bicara
Canggung dalam canda
Sungkan dalam tawa
Kusembunyikan senyum dibaliknya
Aku malu dengan yang kurasa
Kuingat waktu
Awal kita mulai akrab
Banyak canda yang terucap
Banyak senyum yang kutatap
Hingga hati amat bahagia
Rasakan hadirmu ada di dada
Kuingat waktu
Awal kita saling merayu
Beradu kata yang tak tentu
Kadang pun terasa lucu
Walau lewat canda gurauan
Namun hilangkan kegalauan
Kuingat waktu
Awal kita saling cemburu
Beradu kata yang tak tentu
Seolah tak boleh ini itu
Seolah tak rela ini itu
Walau tak ada ikatan
Namun saling perhatian
Kuingat waktu
Kala kita katakan rasa
Walau tak jelas ungkapannya
Kita rasakan hal yang sama
Namun tak pernah akuinya
Hingga tetap biasa saja
Kuingat waktu
Akhirnya canda pun renggang
Tawa pun semakin jarang
Senyum tak lagi riang
Hingga ada yang hilang
Pagi siang sore malam
Tak ada lagi kau datang
Kuingat waktu
Akhirnya jadi akhir
Cerita yang terukir
Sirnalah harapanku
Bersama malam bintangku
Kau hilang dengan cintamu
Cintamu yang baru
*Untuk versi dalam bentuk musikalisasinya bisa dilihat di chanel youtube AJP creations di link ini Musikalisasi Puisi Kuingat Waktu
0 Response to "Puisi Untukmu, Seseorang Yang Perlahan Hilang Dari Hidupku"
Post a Comment