5 Tips Semangat Membuat dan Menyelesaikan Tulisan Di Blog

image : afikrubik.com

1. Jika tiba-tiba ada ide tulisan, tulislah judulnya / temanya terlebih dahulu walau mungkin belum ingin menuliskannya.

Dari pengalaman saya sendiri yang suka nulis di blog, maupun di media online lainnya. Ide tulisan itu tidak selalu bisa datang pada kita, apalagi semangat untuk menuliskannya. Kadang ada ide juga malah sedang tidak ada semangat untuk mengetiknya. Maka yang saya lakukan adalah dengan cara menuliskan ide-ide yang muncul. Kita bisa menulis garis besarnya saja, entah kapan tulisan itu akan kita buat. Terpenting langkah awal dalam mencari tema tulisan telah kita lakukan. Iya, ide-ide itu juga bisa muncul dari teman-teman kita sendiri. Dari pengamatan kita di lingkungan sekitar kita. Kita bisa menuliskan ide itu dalam sebuah kertas, atau yang paling praktis adalah di handphone yang kita miliki. Kita bisa mencatatnya dengan sederhana di ponsel.

2. Buatlah kerangka tulisan untuk memudahkan merangkai kalimat demi kalimat.

Salah satu hal yang membuat saya bisa menuliskan suatu artikel dengan mudah adalah dengan membuat kerangka tulisan itu terlebih dahulu. Seperti pada tulisan ini, yang saya tulis adalah poin-poin dalam tulisan ini 1 - 5. Poin-poin yang saya buat tebal ini saya tuliskan dahulu. Hal itu agar memudahkan kita untuk mengira-ngira kita akan menulis apa saja di paragraf berikutnya. Bisa jadi kita juga akan mengalami kebosanan atau tiba-tiba mood menjadi buruk. Namun dengan adanya kerangka itu, di lain waktu saat kita ingin melanjutkan kembali tulisan yang kita buat. Maka kita bisa terbantu untuk teringatkan apa-apa yang ingin kita tulis.

3. Nikmati saja ketikan tulisan yang sedang dibuat, jangan dulu memikirkan bagus tidaknya. Agar kita tidak hanya fokus menilai tulisan kita sendiri.

Bisa jadi hal yang sering menimbulkan kemalasan kita dalm menulis adalah dari sudut pandang kita sendiri. Kita terlalu menilai tulisan yang sedang kita buat. Baru menulis beberapa kalimat saja, kita malah sibuk menilainya apakah baik atau tidak. Apakah akan disukai orang lain atau tidak. Hingga bukannya diri kita menuliskannya dengan lebih banyak, kita malah sibuk menghapus-hapus tulisan yang kita buat. Menurut saya sendiri, bolehlah kita menilai tulisan kita sendiri. Namun sewajarnya saja, karena baik buruknya tulisan kita itu sebenarnya orang lain yang lebih pantas menilainya. Terus saja menulis, masalah edit mengedit nanti bisa kita selesaikan setelah kita menyelesaikan tulisan kita itu.

4. Menulislah dengan situasi dan kondisi yang mendukung, contoh jika semangatnya muncul ketika sambil dengerin musik ya diiringi saja dengan alunan musik.

Ada banyak hal yang membuat seseorang terdukung dan tersemangati dalam menuliskan ide-idenya, curahan hatinya atau pemahaman-pemahamannya. Setiap orang tentu berbeda-beda tentang kesukaan akan sesuatu yang bisa menyemangatinya. Bisa jadi kita adalah orang yang suka dengan keramaian ketika ingin menulis. Bisa pula sebaliknya diri kita begitu suka suasana yang hening ketika ingin menulis. Maka lakukan hal-hal yang membuat diri kita lebih semangat dan lebih menikmati setiap hentakan tulisan yang kita buat. Agar ide dan rangkaian kata yang kita tuliskan bisa mengalir lebih lancar. 

5. Selesaikan tulisan yang kita buat sesuai kemampuan kita. Jika mampunya beberapa paragaraf saja, ya tidak apa. Tidak usah terlalu ingin menjadi orang lain dengan segenap kemampuan mereka.

Mungkin ada dari kita yang begitu suka membandingkan kemampuan diri kita sendiri dengan penulis yang lebih hebat. Mungkin pernah melihat tulisan seseorang yang sangat bagus dan tulisannya dibagikan banyak orang. Lalu membandingkan tulisan kita sendiri yang pernah kita publikasikan namun ternyata tak banyak yang menyukainya, bahkan mungkin tak ada yang meresponnya. Bisa jadi seseorang bisa menulis dengan amat panjang dalam waktu yang singkat, namun kita belum bisa seperti mereka. Ya, kemampuan setiap orang itu berbeda-beda. Kita tuliskan saja semampu kita, terpenting kita sudah berani menyelesaikannnya. Lama-lama kita juga akan belajar dari pengalaman kita sendiri, kita lama-lama akan semakin terasah dalam menuliskan sesuatu. Dahulu saya juga butuh berhari-hari untuk menyelesaikan satu artikel saja, namun sekarang sekali duduk saja sudah bisa menulis beberapa artikel. Semua orang tentu akan berproses menjadi lebih baik, jika seseorang itu mau belajar dan bersabar. Semangat.

Tweet