Inspirasi Dari Kisah Naruto, Perjuangan Seorang Anak Yang Sangat Diremehkan Menjadi Sosok Yang Begitu Berharga

Image : www.katabijaklogs.com

Di dunia anime tentu kita pernah mendengar serial anime Naruto Shipuden. Sebuah Anime hasil karangan pria asal Jepang, Masashi Kishimoto. Tak hanya mendengarnyam mungkin kita pernah menontonnya, karena anime Naruto ini sudah ditayangkan salah satu tv swasta yang ada di Indonesia. Saya sendiri adalah orang yang begitu suka dengan serial anime ini, karena selain begitu menampilkan ide cerita yang menarik dan membuat penasaran. Namun juga serial anime ini memberikan banyak pesan moral yang begitu berharga. Tak khayal memang dari segi fans, banyak sekali orang Indonesia yang begitu suka dengan Anime Naruto ini. Dari anak kecil hingga orang-orang yang sudah dewasa.

Salah satu sosok yang begitu mengesankan bagi saya adalah sosok pemeran utamanya itu sendiri, yaitu Naruto Uzumaki. Pada awalnya saya sempat bertanya-tanya sendiri ketika di awal-awal menonton anime ini. Mengapa karakter utamanya begitu nampak bodoh, konyol, sering berbuat kesalahan, nakal, dan tidak begitu menonjol daripada karakter lainnya di anime tersebut. Namun lambat laun ketika selalu mengikuti ceritanya. Saya mulai begitu terkesan dengan sosok naruto itu sendiri. Hingga kadang saya terbawa suasana hingga terenyuh ingin meneteskan air mata. Hehehe, oke berikut ini diantara inspirasi-inspirasi dari sosok seorang Naruto Uzumaki :

1. Seorang anak yatim piatu yang sering merasa kesepian, namun begitu selalu ingin menghibur dirinya dengan berbagai cara.

Di awal cerita kita bisa melihat bahwa Naruto adalah sosok yang ditinggal mati oleh kedua orang tuanya. Hingga kita bisa menyaksikan sosoknya yang paling kesepian diantara teman-temannya. Namun uniknya dalam ceritanya, ketika ia bersedih dan merasa sepi maka ia berusaha mencari simpati orang lain dengan melakukan banyak hal konyol di desanya. Ia pun akhirnya mendapatkan perhatian dari orang lain, namun ia juga sering dibilang sebagai anak yang bandel dan suka berbuat onar. 

2. Seorang anak yang dibebani dengan adanya monster dalam tubuhnya, hingga sering dianggap bahaya bagi desanya.

Sering dihina, dicemooh bahkan sempat dikejar ingin dibunuh oleh orang-orang di desanya karena adanya monster musang berekor sembilan yang disegel dalam tubuhnya. Ia dianggap sebagai anak yang sangat berbahaya. Namun ia tetap sabar meladeni cemoohan itu, hal itu justru membuatnya ingin membuktikan bahwa dirinya harus diakui oleh desanya bukan sekadar karena adanya monster yang ada di tubuhnya. Ia pun bercita-cita menjadi seorang hokage, yaitu seorang yang akan memimpin desanya. Walaupun hal itu dianggap sebagai cita-cita yang amat konyol didengar oleh penduduk desanya.

3. Seorang anak yang begitu diremehkan karena nilainya adalah yang paling buruk di akademi ninja, namun dengan semangatnya ia berhasil menguasai kemampuan-kemampuan yang tidak bisa dilakukan teman-temannya.

Saya sendiri di awal merasa heran, mengapa pemeran utamanya begitu bodoh sekali. Ia selalu tak bisa melakukan jurus-jurus yang diajarkan oleh gurunya. Ia bisa dibilang menjadi murid yang paling bodoh dan paling konyol di kelasnya. Namun dari sinilah kekaguman kepada sosok Naruto berawal, karena kebodohan yang dia miliki ia pun ingin berlatih dengan susah payah. Ia berlatih lebih giat daripada yang lainnya. Ia mencari cara agar bisa setara dengan teman-temannya. Ia tidak ingin selalu diremehkan oleh orang lain.

4. Seorang anak yang tidak ingin menyerah dan kalah dari temannya, namun tidak ingin sombong ketika sudah melampaui teman-temannya.

Saat berlomba dengan teman-temannya ia sering kali mengalami kekalahan, namun dengan konyolnya ia sering menantang teman-temannya untuk bertanding. Ia bukanlah sosok yang takut kalah, ketika kalah pun dia tidak menjadi sosok yang putus asa. Tanpa teman-temannya ketahui, ia berlatih melakukan hal-hal yang telah menjadi rekor dari teman-temannya. Episode-episode pelatihan yang dilakukannya sendiri akhirnya ditampilkan secara begitu lengkap ketika Naruto sudah dewasa. Dimana akhirnya teman-temannya telah mengakui kelebihan dan kehebatan yang ia miliki. Dimana teman-temannya membayangkan betapa Naruto berlatih sendiri tanpa diketahuo orang lain untuk lebih hebat dari teman-teman yang lainnya.

5. Naruto, sosok yang akhirnya menjadi pahlawan walau selama ini tidak pernah diperhitungkan.

Di serial anime ini selalu ada saja karakter misterius yang mempunyai kemampuan yang luar biasa. Sosok musuh yang ingin menghancurkan desanya. Di kala semua ninja sudah kalang kabut dikalahkan oleh sang musuh, akhirnya Naruto muncul dengan semangatnya yang luar biasa di akhir pertarungan. Ia menjadi sosok yang terakhir berdiri dengan gagahnya seraya mempunyai kemampuan baru yang telah dilatihnya. Disaat seperti inilah, Masashi Kishimoto menampilkan sosok Naruto terlihat begitu bijak dan gagah. Tidak nampak konyol seperti biasanya.

6. Seorang anak yang tidak ingin berdiri dibalik nama besar ayahnya, ia semangat berjuang dan berlatih untuk bisa diakui oleh orang lain.

Dalam kisah ini juga menggambarkan seorang anak yang sama sekali tidak ingin berdiri dibalik nama besar ayahnya. Ayah Naruto sendiri adalah seorang ninja hebat yang pernah menjadi hokage, pemimpin terkuat di desa. Naruto melatih dirinya dengan susah payah agar bisa diakui oleh orang lain, tanpa embel-embel nama besar ayahnya yang telah meninggal.  

7. Seorang anak yang percaya bahwa dia bisa mewujudkan cita-citanya, entah apa kata orang, entah seperti apa cemoohan orang, entah apa saja yang harus dia hadapi.

Hal yang begitu membuat saya terkesan adalah tentang semangatnya dalam mengejar cita-citanya menjadi hokage. Menggambarkan sebuah pesan yang luar biasa bahwa kita tidak boleh menyerah dan patah semangat hanya karena orang lain selalu meremehkan diri kita, meremehkan kemampuan kita, atau adanya begitu banyak cemoohan karena kita mempunyai cita-cita yang tinggi. Hingga tak jarang saya merasa terenyuh sekali ketika sosok Naruto akhirnya bisa melampaui banyak orang dan membuktikan bahwa dia bisa lebih baik dari orang lain. Bahwa memang dia bisa memegang kata-katanya, mewujudkan bahwa memang dia pantas menjadi seorang hokage.

Demikian yang bisa saya sampaikan, jika ada tambahan dari sobat semua. Silahkan ditambahi atau dikoreksi.  

Tweet